Gresik, 8 Oktober 2025 — Suasana semangat dan kebersamaan menyelimuti lapangan SMK Muhammadiyah 5 Gresikpada Rabu pagi (8/10). Sekolah yang dikenal unggul dalam bidang agribisnis dan pengembangan keterampilan pertanian ini menjadi salah satu titik pelaksanaan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV serta Peresmian Gudang Ketahanan Pangan Polri yang digelar serentak secara hybrid di seluruh Indonesia melalui Zoom Meeting.
Kegiatan nasional ini diinisiasi oleh Polri sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan mendorong sinergi lintas sektor antara aparat negara, lembaga pendidikan, dan masyarakat.
Dalam acara tersebut, Kepala SMK Muhammadiyah 5 Gresik, Bapak Safiq Abdillah, S.T., M.M., menyampaikan sambutan hangat kepada jajaran Polri, perwakilan Imigrasi, pemerintah daerah, serta tamu undangan yang hadir. Ia menegaskan bahwa keterlibatan sekolah bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bentuk nyata kontribusi dunia pendidikan terhadap ketahanan pangan nasional.
“Kami merasa terhormat menjadi bagian dari kegiatan nasional ini. Penanaman jagung bukan hanya kegiatan simbolik, tetapi wujud sinergi antara dunia pendidikan, aparat negara, dan masyarakat dalam menjaga kemandirian pangan bangsa,” ujar Safiq penuh semangat.
Rangkaian kegiatan diawali dengan penyatuan komitmen peserta dari berbagai daerah melalui konferensi daring, kemudian dilanjutkan dengan penanaman jagung serentak di lahan pertanian milik sekolah. Momen tersebut menjadi simbol gotong royong sekaligus inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat langsung dalam pertanian modern yang berkelanjutan.
Selain sebagai kegiatan edukatif, program ini juga mempertegas komitmen SMK Muhammadiyah 5 Gresik dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional serta memperkuat peran sekolah kejuruan sebagai pusat inovasi pembelajaran dan penggerak ekonomi lokal.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap lahir generasi muda yang bukan hanya terampil, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan tanggung jawab terhadap masa depan pangan Indonesia,” tutup Safiq.
