Gresik — Aksi demonstrasi yang terjadi sejak Senin (25/8/2025) hingga hari ini mendapat perhatian serius dari Pemuda Muhammadiyah Gresik. Melalui Sekretarisnya, Suprapto, organisasi kepemudaan ini menilai bahwa salah satu pemicu utama demo adalah pernyataan anggota DPR RI yang dinilai asal bicara dan menyakiti hati rakyat.
“Pernyataan anggota dewan yang asal-asalan dan cenderung menghina masyarakat itulah yang membuat situasi memanas. Anggota DPR sebagai wakil rakyat jangan berbicara sembarangan, karena ini yang menjadi sumber masalah,” tegas Suprapto saat ditemui di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Jumat (29/8/2025).
Ia menekankan, para pejabat dan anggota DPR seharusnya mampu menahan diri dan menjadikan demo yang terjadi sebagai pelajaran berharga. “Apa yang terjadi awal pekan ini hingga dua hari belakangan harus jadi cermin bagi para wakil rakyat. Jangan mudah terpancing, jangan asal bicara,” tambahnya.
Di sisi lain, Suprapto juga mengimbau masyarakat untuk tidak larut dalam emosi. Ia memahami bahwa kemarahan publik, terutama para pengemudi ojek online, sangat besar setelah salah seorang rekannya, Affan Kurniawan (21), tewas terlindas kendaraan taktis barracuda milik polisi. Namun, ia mengingatkan dampak besar yang bisa timbul jika gejolak demo terus meluas.
“Kalau kota terus bergejolak, ekonomi bisa berhenti. Pendapatan masyarakat berkurang, nafkah keluarga ikut terganggu. Jadi mari kita jaga diri agar persoalan ini tidak semakin meluas,” jelasnya.
Suprapto juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga lingkungan masing-masing agar situasi tetap terkendali. “Kalau kita lengah, dampaknya akan terasa oleh semua pihak. Mari kita jaga ketertiban dan jangan biarkan masalah ini menghancurkan kehidupan bersama,” pungkasnya.
