Gresik, 22 Oktober 2025 — Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik kembali menunjukkan peran strategisnya dalam mendorong kader muda untuk berkiprah dalam ruang-ruang kebangsaan dan politik daerah. Melalui kegiatan “Sekolah Politik Pemuda Muhammadiyah”, organisasi ini menegaskan komitmennya sebagai mitra pembangunan pemerintah sekaligus wadah kaderisasi calon pemimpin masa depan.
Kegiatan yang digelar di BUMDesma “Sidayu” Kecamatan Sidayu ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gresik Ahmad Nur Hamim, Camat Sidayu Suwartono A.P., M.Si, serta Ketua Pemuda Muhammadiyah Gresik, Safiq Abdillah.
Dengan tema besar “Sekolah Politik Pemuda Muhammadiyah: Untuk Kader Unggul, Berdaya, dan Berakhlak”, kegiatan ini tidak sekadar sosialisasi peraturan perundang-undangan, tetapi juga menjadi ruang refleksi dan pembekalan bagi para kader muda Muhammadiyah untuk memahami makna politik sebagai instrumen perjuangan nilai dan kemaslahatan umat.
Politik sebagai Sarana Perjuangan dan Kebaikan
Dalam kesempatan itu, Ahmad Nur Hamim menegaskan pentingnya keterlibatan kader Muhammadiyah dalam politik. Ia menilai, politik adalah jalan strategis untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dan memastikan nilai-nilai keislaman serta kemanusiaan hadir dalam kebijakan publik.
“Politik adalah sarana untuk memperjuangkan nilai dan kepentingan umat. Sebagai warga Muhammadiyah, kita tidak boleh menjauhi politik, karena di sanalah kita bisa membawa manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa setiap gerak organisasi harus memberikan manfaat nyata. Program dan proyek yang dijalankan hendaknya berorientasi pada kepastian arah pembangunan, pengembangan kapasitas kader, serta pemanfaatan sumber daya yang ada secara optimal.
“Kader Muhammadiyah harus inovatif, tanggap terhadap perubahan, dan mampu mengakses informasi agar tidak tertinggal dalam mengambil peluang yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Muhammadiyah Sebagai Mitra Strategis Pemerintah
Camat Sidayu, Suwartono A.P., M.Si, turut mengapresiasi langkah Pemuda Muhammadiyah yang aktif mendukung program pemerintah daerah. Ia menyebut Muhammadiyah sebagai organisasi besar dengan sumber daya manusia yang luar biasa, dan sudah sepatutnya menjadi mitra strategis dalam pembangunan.
“Muhammadiyah memiliki kekuatan sosial dan intelektual yang besar. Sudah menjadi kewajiban moral untuk ikut serta dalam menyukseskan program-program pemerintah demi kemajuan masyarakat,” ucapnya.
Langkah Nyata Pemuda Muhammadiyah
Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Gresik, Safiq Abdillah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses panjang untuk mencetak kader unggul yang siap berkiprah di ranah publik, baik legislatif maupun eksekutif.
“Melalui sekolah politik ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran politik kader muda Muhammadiyah, agar mereka memahami peran strategisnya dalam pembangunan daerah, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam dan kemaslahatan umat,” tegas Safiq.
Ia juga menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah Gresik telah menyiapkan stok kader terbaik — muda, militan, dan berintegritas — yang siap mewarnai ruang-ruang kepemimpinan daerah, terutama di wilayah Gresik bagian utara.
Maklumat dan Rekomendasi untuk Gresik Baru
Pada akhir kegiatan, Pemuda Muhammadiyah Gresik menyampaikan Maklumat Rekomendasi sebagai wujud komitmen kolaboratif dalam pembangunan daerah. Rekomendasi tersebut mencakup sejumlah bidang strategis, antara lain:
-
Modernisasi pertanian berbasis teknologi tepat guna,
-
Optimalisasi kawasan minapolitan sebagai pusat ekonomi perikanan,
-
Penguatan ekonomi kreatif dan kewirausahaan muda, serta
-
Peningkatan partisipasi politik kader Muhammadiyah dalam mewarnai kebijakan publik daerah.
Melalui rekomendasi tersebut, Pemuda Muhammadiyah menegaskan kesiapannya menjadi mitra pemerintah dalam mempercepat pembangunan Gresik Utara yang maju, produktif, dan religius.
Kader Muda, Gresik Baru, dan Masa Depan Politik
Kegiatan ini menandai kolaborasi ketiga antara DPRD Kabupaten Gresik dan Pemuda Muhammadiyah Gresik, memperkuat sinergi antara lembaga legislatif dan organisasi kepemudaan Islam dalam membangun budaya politik yang sehat dan beretika.
Dengan semangat “Gresik Baru Lebih Maju”, Pemuda Muhammadiyah berkomitmen melahirkan generasi pemimpin yang tidak hanya paham politik, tetapi juga siap mengabdi dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
“Kader Muhammadiyah harus berani tampil, bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk membawa nilai-nilai Islam berkemajuan ke dalam ruang publik,” tutup Safiq.
Red: zidan sdy

This is going to be incredibly useful for my work.